Pages

Wednesday 24 December 2014

'' Erly Ros Enjoy sebagai penyanyi dangdut melow ''

Panggung dangdut tanah air memang tak pernah sepi. Dari masa ke masa, genre musik yang digemari masyarakat itu tetap hidup dengan munculnya beragam artis pendatang baru yang memiliki karakter beragam pula. Salah satunya, Erly Ros. Dara jelita kelahiran Cianjur, Jawa Barat ini memiliki karakter beda dengan artis dangdut pendatang baru lainnya. Karakter dangdut yang ia sukai lebih cenderung slow dan kalem. Saat ini, Erly masih gencar melakukan  promo lagu-lagu andalannya ke masyarakat baik lewat radio-radio maupun media lainnya.

Wanita berparas imut dan melankolis itu secara khusus bertutur tentang minatnya bersua dengan masyrakat lewat dangdut. Ia bercerita bahwa ketertarikannya pada dangdut berawal  tahun 2010. Kala itu,  wanita berhijab itu pernah tampil dari panggung ke panggung dan sempat menjuarai berbagai lomba nyanyi dangdut. Baginya, dangdut lebih familiar dan disukai banyak orang.

“Terjun nyanyi itu tahun 2010 karena dangdut lebih disukai masyarakat ya, tapi aku sukanya  dangdut melow,”tuturnya melalui ponselnya, Selasa, (23/12).

Kini, Erly sudah mengoleksi 3 single. Single pertama di release pada 10-07-2014 yang berjudul “Hanya Mimpi”. Single ke dua berjudul “Pahitnya Cinta”. Di single yang terbaru Erly Ros mempunyai kesempatan berduet bersama penyanyi dangdut pria senior yang terkenal sampai sekarang, yaitu bernama Caca Handika yang ber judul “Peluk Aku” ciptaan Aros Akma, Arranger Yono Key. Single duet Caca Handika feat Erly Ros sudah di release pada bulan September 2014 sehingga dapat didengar di radio-radio di seluruh kota di tanah air.

“Yang Pahitnya Cinta itu kisah pribadi. Yang lainnya enggak. Aku berjuang sendiri pengen koleksi kisah sendiri tadinya, tapi ternyata enggak juga,”kata Erly yang juga penyuka lagu mandarin itu.

Diakui Erly, menjadi penyanyi dangdut mendapat dukungan penuh dari keluarganya sehingga ia menjalaninya tanpa ragu dan always enjoy. Bahkan, kata dia, ia tak segan merogoh kocek puluhan juta rupiah dari tabungan pribadi dan keluarganya demi karir menyanyinya. Promo demi promo tak henti ia lakukan di beberapa kawasan seperti  Bandung, Sumedang, Bogor, Banten, Cianjur dan lainnya.

“Sekarang masih promo di radio dari kota ke kota. Promo kan yang keluar uang sendiri. Tapi gak apa-apa lah. Promo ke radio semua kota di Indonesia juga tapi yang Peluk Aku,”ucapnya.

Sebelum terjun ke dangdut, tahun 2005 Erly juga sempat asyik dengan lagu-lagu pop yang ia bawakan dalam acara-acara di restoran-restoran, panggung dan hotel. Setelah itu, Erly pun memutuskan vacum dari profesinya itu selama 3 tahun.

“Berhenti dulu 3 tahun beralih ke profesi butik. Tahun 2007 nyanyi lagi tapi dangdut gak pop lagi,”kata Erly.

Di ujung cerita, Erly mengungkapkan bahwa ia menaruh harapan besar agar lagu-lagunya dapat mengena di hati masyarakat halnya penyanyi senior yang telah mendahuluinya.

“Harapan 2015 bisa booming dan bisa disukai masyarakat indonesia. Pengen mengubah musiknya dan gak melow-melow banget, koploin dikit gitu. Kalau udah sukses bahagiain keluarga dan semua orang-orang yang berjasa dalam hidup aku,”ungkap wanita yang kini tengah menjalani bisnis kripik pisang itu.



sumber : ringsatu.co

No comments:

Post a Comment